Jumat, 15 Februari 2013

Goa Akbar, Wisata Alternatif Saat Liburan

kotatuban.com – Bagi pecinta wisata alam, goa senantiasa jadi pilihan alternatif dalam melakukan kunjungan wisata, utamanya di saat masuki liburan sekolah seperti sekarang ini. Belum lengkap rasanya jika pencinta wisata alam belum berkunjung ke Goa Akbar. Sebuah goa alami yang, konon, merupakan jejak sejarah penyebaran Islam di masa perjuangann para wali.
Tidak seperti goa alam pada umumnya yang berada di tengah hutan atau gunung, lokasi wisata Goa Akbar terletak di tengah-tengah kota, tepatnya berada tepat di bawah Pasar Baru Tuban.
Goa Akbar merupakan salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Tuban. Hiruk pikuk aktivitas jual beli di pasar, terasa kontras dengan suasana hening di dalam goa akbar yang berada tepat di bawahnya.
Untuk memasuki goa yang masuk hitungan kategori terbesar di Pulau Jawa ini, pengunjung harus menuruni sejumlah anak tangga. Setelah itu jalan setapak sepanjang seribu dua ratus meter siap untuk dilalu
Keindahan alam goa akan nampak selama perjalanan. Stalagnit dan stalagmite bisa dijumpai di sepanjang lorong. Bahkan, sumber air alami banyak menetes melalui atap goa serta mengalir dari sungai bawah tanah yang membelah perut goa.
Selama menjelajahi perut goa, terowongan-terowongan batu juga akan kerap dijumpai. Namun tidak perlu khawatir sendirian, karena di dalam goa sudah banyak pengunjung yang lebih dulu dating, terlebih saat liburan seperti sekarang. Rombongan anak-anak sekolah Nampak mendominasi Goa Akbar. Sebagian dari mereka dating dari luar daerah. Tak hanya yang dari kawasan Jawa Timur saja. Tapi, banyak diantaranya rombongan asal beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kepala UPTD Goa Akbar, Heru Trijatmika, menyatakan goa cukup menarik minat wisatawan berkunjung. Dalam sehari jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan orang. bahkan saat masa liburan tiba seperti sekarang jumlah pengunjung mengalami peningkatan hingga seratus persen.

Selasa, 12 Februari 2013

WISATA GUNUNG SEMERU / MAHAMERU.
 

Gunung Semeru
 

Gunung Semeru atau dikenal juga sebagai Mahameru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung berapi teraktif yang ada di Indonesia. Salah satu keunikan dari gunung ini ialah kawahnya selalu mengeluarkan letupan secara berkala setiap 15 – 20 menit sekali, menimbulkan kepulan asap abu bahkan kadang-kadang bercampur batu kerikil ke udara. Pemandangan yang ditimbulkan sangatlah spektakuler. Untuk dapat mendaki ke puncak Mahameru diperlukan persiapan fisik dan logistik yang matang, juga pengetahuan pendakian yang memadai, bayarannya ialah anda akan mendapatkan pemandangan yang spektakuler dan pengalaman yang tak akan terlupakan.

Apabila anda sudah yakin akan melakukan pendakian, sebaiknya anda mencari informasi sekaligus mendaftar ke Kantor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jl. Raden Intan No. 6, PO Box 54, Malang, Jawa Timur, Indonesia. Atau untuk yang sudah berpengalaman bisa mendaftar langsung ke pos penjagaan yang ada di Ranupani. Sebagai catatan gunung ini pada waktu-waktu tertentu sering ditutup untuk pendakian karena alasan keselamatan.

Rute Menuju Gunung Semeru.
Ada beberapa alternatif rute untuk mencapai kaki gunung Semeru. Yang paling umum dan paling sering digunakan oleh para pendaki ialah rute melalui Malang – Tumpang. Dari terminal Arjosari di kota Malang anda bisa menaiki minibus menuju Tumpang, perjalanan lalu dilanjutkan dengan menaiki kendaraan 4 WD menuju Ngadas. Apabila ingin lebih hemat anda bisa menumpang truk milik petani setempat untuk menuju Ngadas. Harga tiket masuk sekitar Rp. 50.000.

Peta Gunung Semeru.
Koordinat : -8 06' 29.67'' (-8.10824167) ; 112 55' 17.07'' (112.92140833)
Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames.


MOUNT SEMERU TREKKING (3676 Mdpl)
Untuk anda yang ingin berpetualang di Gunung Semeru & berdiri di puncak tertinggi di pulau Jawa tetapi tidak ingin terlalu bersusah payah dengan beban yang berat serta perencanaan & pengetahuan alam bebas yang banyak, kami menyediakan paket pendakian + logistik, guide dan porter yang akan membantu selama pendakian anda.

Ikuti paket trekking Gunung Semeru kami dengan rincian perjalanan & fasilitas sebagai berikut:

Hari Ke I
SURABAYA – MALANG
Peserta dijemput dari Bandara Juanda menuju Malang. Lalu Cek In untuk menginap 1 malam di kota ini (Hotel). Dan Sisa waktu yang ada akan digunakan untuk beristirahat atau acara bebas. (Meals: Lunch + Dinner)

Hari Ke II
MALANG – TUMPANG – RANUPANI – RANU KUMBOLO
Pagi hari setelah sarapan, peserta berangkat ke Desa Tumpang dan dilanjutkan hingga ke Desa Ranu Pani dengan menggunakan Jeep 4 Wheel-drive. Setelah tiba, pendakian hari pertama dimulai hingga Ranu Kumbolo. Dan berkemah disini. (Meals: Breakfast + Lunch + Dinner)

Hari Ke III
RANU KUMBOLO – KALIMATI
Setelah sarapan pagi, Pendakian dilanjutkan hingga ke Pos Kalimati. Makan siang, istirahat dan bersantai sambil menikmati pemandangan disekitarnya. Peserta bermalam di sini. (Meals: Breakfast + Lunch + Dinner)

Hari Ke IV
KALIMATI – PUNCAK SEMERU – RANU KUMBOLO
Pendakian ke Puncak Mahameru (3676 Mdpl) dimulai pada Pukul 03.00 dini hari. Hal ini dilakukan agar peserta dapat menyaksikan Sunrise (matahari terbit). Setelah mengambil foto dan beristirahat, peserta kemudian turun ke Basecamp (Kalimati) untuk sarapan. Setelah itu, Dilanjutkan dengan perjalanan turun kembali ke Ranukumbolo untuk berkemah satu malam disini. (Meals: Breakfast + Lunch + Dinner)

Hari Ke V
RANU KUMBOLO – RANU PANI – BROMO
Pagi-pagi setelah sarapan, peserta melanjutkan perjalanan turun hingga ke Desa Ranu Pani. Dari Desa ini, perjalanan dilanjutkan menuju Bromo dengan menggunakan Jeep 4 Wheel-drive kesebuah hotel di Bromo untuk beristirahat dan bersantai. (Meals: Breakfast + Lunch + Dinner)

Hari Ke VI
MALANG – SURABAYA – BANDARA JUANDA
Dipagi hari, dengan Jeep 4 wheel-drive peserta akan diantar hingga ke puncak Gunung Pananjakan (2.770 M dpl) untuk melihat-lihat pemandangan spektakuler matahari terbit dan hamparan pasir di Bromo. Kemudian kembali ke hotel untuk sarapan. Setelah itu, peserta akan diantar menuju Bandara Juanda Surabaya.
(Meals: Breakfast + Lunch + Dinner)

Biaya Pendakian 6 Hari 5 Malam : Rp. 4.250.000 /Peserta (Minimal 6 Peserta)

Fasilitas :
• Camping Gear (Tenda Doom, Matras, Sleeping Bag, Peralatan Masak)
• Tiket Masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
• Penginapan 1 Malam di Malang & di Bromo
• Transportasi (AC) Bandara Juanda – Tumpang & Bromo – Bandara Juanda
• 4 Wheel Drive Jeep (Tumpang – Ranu Pane & Ranu Pane – Bromo)
• 3X Makan Per Hari (Pagi, Siang, Malam) + Snack
• Guide, Porter, P3K & Asuransi

Peralatan yang perlu dibawa Peserta :
• Daypack
• Pakaian Pribadi + Cadangan; Baju Hangat (Sweeter Dll) & Celana Panjang (Secukupnya)
• Kamera / Handycam
• Peralatan Mandi & Ibadah
• Raincoat / Jas Hujan
• Sepatu & Sendal Trekking (Sepatu yang kuat dan tidak terlalu sempit)
• Kaos Kaki Tebal, Sarung Tangan, Sarung Kepala & Topi lapangan
• Kacamata Hitam & Sunblock
• Makanan dan Minuman Tambahan Pribadi
• Obat-obatan Pribadi (Yang direkomendasikan Dokter atau Rumah Sakit) & Tiger Balm / Obat semprot otot (untuk nyeri otot)
• Tidak dianjurkan untuk mendaki bagi Peserta uang memiliki penyakit Sesak Napas, Jantung Koroner, Epilepsi, Darah Tinggi, Indikasi Vertigo dan penyakit berbahaya lainnya
 

Jumat, 01 Februari 2013

Sengkaling Masih Menjadi Tujuan Wisata Kota Malang
16 Nov 2012 15:03:57
Sengkaling Masih Menjadi Tujuan Wisata Kota Malang

Air Terjun Coban Rondo, Malang



Papan Selamat Datang
Objek Wisata Air Terjun Coban Rondo berada di Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Sekitar 30 km arah barat laut pusat Kota Malang dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit saja. Kawasan wisata Air Terjun Coban Rondo ini sangat mudah ditempuh karena jalan menuju lokasi ini sudah beraspal semua namun jalannya agak berkelok-kelok dan mendaki, maklum namanya juga di pegunungan.
Air Terjun Coban Rondo berada pada ketinggian 1.135 meter dpl, tinggi air terjun ini sendiri mencapai 84 meter, wooww. Air  di air terjun Coban Rondo ini berasal dari mata air Cemoro Dudo yang bisa menyalurkan air sebanyak 150 liter/detik, namun pada musim kemarau hanya 90 liter/detik. Objek wisata ini pertama kali dibuka pada tahun 1980 dan merupakan bagian dari Perum Perhutani Malang. Selain sebagai objek wisata air terjun, air di sini juga dimanfaatkan sebagai sumber air PDAM untuk masyarakat Pujon.
Coban Rondo
Setelah memarkir kendaraan dan membeli tiket masuk sebesar Rp 8.000/orang, kita harus berjalan kaki sejauh 200 meter untuk menemukan air terjun ini. Berjalan ditengah pepohonan dan udara yang sejuk memang sangat menyenangkan. Di tengah perjalanan sobat akan melewati Taman Satwa dan Taman Kebun, bila waktu masih memungkinkan, dua tempat itu bisa menjadi tujuan selanjutnya setelah ke air terjun.
Air terjun yang terletak di kaki Gunung Panderman ini memang menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan. Dengan ketinggian 84 meter, bisa dibayangkan betapa gagahnya air terjun Coban Rondo ini. Menurut cerita rakyat yang ada disana, kisah air terjun ini bermula ketika sepasang pengantin baru yang baru menginjak 36 hari pernikahannya bertekad berkunjung ke Gunung Anjasmoro, namun hal itu ditentang oleh keluarganya. 
Air Terjun Janda
Karena bersikeras akhirnya pasangan pengantin itu berangkat juga. Di tengah perjalanan muncullah lelaki lain yang ingin merebut sang istri. Tidak ingin istrinya direbut orang, sang suami menyuruh para pembantu untuk menyembunyikan sang istri di sebuah coban (air terjun). Dalam perkelahian itu, kedua lelaki itu akhirnya tewas dan sang istri menjadi rondo (janda), sehingga air terjun tersebut diberi nama Coban Rondo.
Di kawasan air terjun Coban Rondo ini juga sering dipakai untuk perkemahan baik dari sekolah maupun dari luar sekolah. Dan pada waktu musim ospek atau tahun ajaran baru, perkemahan di Coban Rondo ini penuh dengan tenda.
Selain Air Terjun Coban Rondo, ada beberapa air terjun yang bisa dikunjungi di kawasan Batu ini seperti Air Terjun Coban Pelangi dan Air Terjun Coban Talun. Atau sobat bisa mengunjungi objek wisata Jatim Park dan Batu Night Spectacular.


Jatim Park Malang (Taman Belajar dan Rekreasi)